Home » Siapakah Yang Mengendalikan Jalan Sejarah Dunia Saat Ini?
Menurut pandangan banyak orang, orang-orang yang mengubah dan mengendalikan jalan sejarah dunia saat ini meliputi:
Presiden, Perdana Menteri, dan pemimpin lainnya yang memegang kekuasaan politik dalam pemerintahan mereka dan mempengaruhi kebijakan nasional dan internasional.
Sebagai contoh yang paling kita ingat adalah Perjanjian Paris pada tahun 2015, sebuah perjanjian yang dibuat oleh pemimpin-pemimpin politik di seluruh dunia untuk mengatasi masalah pemanasan global.Â
Perjanjian Paris ditandatangani oleh 196 negara yang hadir dalam Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Paris, dan memiliki tujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan membatasi kenaikan suhu global di bawah 2 derajat Celsius.
Perjanjian Paris dianggap sebagai salah satu kesepakatan global paling ambisius dan penting dalam sejarah dunia, karena menghadapi perubahan iklim menjadi masalah serius bagi umat manusia. Keputusan ini memengaruhi kebijakan dan tindakan berbagai negara di seluruh dunia dan membuka jalan untuk upaya yang lebih besar dalam mengatasi perubahan iklim dan melindungi lingkungan.
Orang-orang yang memimpin perusahaan-perusahaan besar dan berpengaruh di dunia, seperti CEO Amazon, Jeff Bezos, dan CEO Tesla, Elon Musk, yang mendorong inovasi dan perkembangan teknologi.
Jeff Bezos, dengan Amazon, telah mentransformasi mode jual beli dari konvensional ke digital, platform jual beli online kini telah mendunia sejak Amazon mempopulerkannya. Di Indonesia sendiri, dari 210 juta orang pengguna internet pada 2021 (Data APJII), sekitar 88,1 persennya melakukan jual beli online. Kini, hampir setiap orang mencari kebutuhan-kebutuhanya melalui ecommerce.
Orang-orang yang melakukan penelitian dan mengembangkan teknologi baru, seperti ilmuwan komputer seperti Alan Turing atau peneliti medis seperti Jonas Salk, yang mengubah cara kita memahami dunia dan memberikan pengobatan yang lebih baik.
Sebagai contoh saja, Alan Turing adalah seorang matematikawan dan ilmuwan komputer yang hidup pada abad ke-20. Salah satu capaian besar yang diberikannya untuk dunia adalah kontribusinya dalam memecahkan kode Enigma, mesin pengacak pesan yang digunakan oleh Jerman selama Perang Dunia II. Turing berhasil mengembangkan mesin yang disebut bombe untuk membantu Britania Raya membaca pesan rahasia yang dikirim oleh Jerman. Upayanya ini dikatakan telah mempercepat akhir Perang Dunia II dan menyelamatkan ribuan nyawa.
Selain itu, Turing juga dikenal sebagai bapak pendiri ilmu komputer modern. Ia mengembangkan konsep mesin Turing, suatu model matematis teoritis dari sebuah komputer yang dapat melakukan semua jenis komputasi yang dapat dilakukan oleh mesin komputer modern. Konsep ini menjadi dasar dari pengembangan komputer modern dan merupakan fondasi dari Teori Komputasi.
Selain itu, Turing juga menulis sebuah makalah tentang kecerdasan buatan, yang mengajukan gagasan tentang bagaimana mesin dapat memiliki kemampuan untuk berpikir seperti manusia. Gagasan ini masih menjadi dasar untuk pengembangan AI (Artificial Intelligence) dan mesin pembelajaran. Bukankah kini AI, misalnya dengan kehadiran Google Bard dan ChatGPT dan mesin pembelajaran terasa akan merevolusi semua lini kehidupan kita?
Orang-orang yang memimpin gerakan sosial, seperti Martin Luther King Jr. atau Mahatma Gandi, yang memperjuangkan hak asasi manusia, kesetaraan, kemerdekaan dan keadilan.
Adapun di negara dunia ketiga, ada beberapa aktivis sosial yang sepak terjangnya perlu kita ingat, yaitu:
Wangari Maathai – Seorang aktivis lingkungan dan perdamaian dari Kenya yang memperjuangkan hak-hak wanita, hak-hak lingkungan dan konservasi alam. Dia adalah penerima Nobel Perdamaian pada tahun 2004.
Muhammad Yunus – Seorang ekonom dari Bangladesh yang mendirikan Grameen Bank, sebuah bank mikro yang memberikan pinjaman tanpa jaminan kepada kelompok-kelompok miskin, terutama wanita, untuk membantu mereka memulai usaha kecil dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.
Rigoberta Menchu – Seorang aktivis hak asasi manusia dan perdamaian dari Guatemala yang memperjuangkan hak-hak pribumi dan keadilan sosial bagi mereka. Dia adalah penerima Penghargaan Nobel Perdamaian pada tahun 1992.
Kailash Satyarthi – Seorang aktivis hak anak dari India yang memperjuangkan penghapusan perbudakan anak, pekerja anak dan perdagangan manusia. Dia adalah penerima Nobel Perdamaian pada tahun 2014.
Bono – Seorang musisi dan aktivis sosial dari Irlandia yang memperjuangkan hak-hak masyarakat miskin dan terpinggirkan di seluruh dunia, terutama di Afrika.
Leymah Gbowee – Seorang aktivis perdamaian dan hak asasi manusia dari Liberia yang memperjuangkan keadilan gender dan perdamaian di Liberia selama Perang Saudara Liberia.
Vandana Shiva – Seorang aktivis lingkungan dan feminis dari India yang memperjuangkan hak-hak petani dan konservasi alam, serta melawan eksploitasi oleh perusahaan multinasional.
Hina Jilani – Seorang pengacara hak asasi manusia dari Pakistan yang memperjuangkan hak-hak perempuan, hak-hak minoritas dan perlindungan hak asasi manusia di seluruh dunia.
Seperti kita ketahui, ide-ide Karl Marx, dari bukunya, Das Kapital, telah menginspirasi berdirinya gerakan-gerakan dan negara-negara komunis seperti Uni Soviet, China, Jerman, dan Korea Utara sebagai antitesis dari mayoritas manusia zaman modern yang memberikan kebebasan pada individu untuk menumpuk kekayaan pribadi dan memonopoli pasar.
@ 2023 MisterArie. All right reserved.