Home » Sejarah Irlandia
Sejarah bangsa Irlandia dapat dilacak kembali hingga zaman prasejarah, namun informasi tertulis baru tersedia sejak zaman Romawi dan Yunani Kuno. Pada abad ke-5, bangsa Celtic dari Irlandia dan Skotlandia menginvasi Britania Raya dan membentuk kerajaan-kerajaan kecil di seluruh pulau.
Beberapa abad kemudian, pada abad ke-9, bangsa Viking dari Norwegia dan Denmark menyerang Irlandia dan membentuk pemukiman di sana. Lalu, pada abad ke-12, Kerajaan Inggris mulai melakukan invasi dan menguasai wilayah-wilayah penting di Irlandia.
Namun, penjajahan Inggris atas Irlandia yang paling signifikan terjadi antara abad ke-16 dan ke-17 yang dikenal dengan periode Penaklukan Tudor, karena selama periode tersebut, kekuasaan Inggris dikuasai oleh Dinasti Tudor.
Penaklukan Tudor dimulai pada masa pemerintahan Raja Henry VIII pada akhir abad ke-15. Pada masa ini, Inggris memulai kampanye militer untuk menaklukkan wilayah-wilayah di Irlandia. Kampanye militer ini berlanjut di masa pemerintahan Raja Edward VI dan Ratu Mary I. Namun, penaklukan Tudor yang paling berdampak terjadi pada masa pemerintahan Ratu Elizabeth I pada akhir abad ke-16.
Pada masa pemerintahan Ratu Elizabeth I, Inggris memasukkan beberapa kebijakan baru untuk memperkuat kekuasaannya di Irlandia. Salah satunya adalah dengan memberikan hak tanah kepada penduduk Inggris dan Skotlandia, yang dikenal sebagai planters, dan memberikan hak-hak istimewa kepada mereka.
Namun, sebaliknya, tanah dan kekuasaan bangsawan lokal dirampas sehingga secara otomatis kebijakan diskriminatif tersebut menyebabkan konflik dan perlawanan dari masyarakat lokal. Maka, Ratu Elizabeth I pun mengeluarkan deklarasi bahwa semua orang yang memberontak dianggap sebagai musuh negara dan dapat dihukum mati.Â
Pada abad ke-19, Inggris memperkenalkan undang-undang yang diskriminatif lagi terhadap orang-orang Katolik di Irlandia dan menyita tanah mereka. Hal ini menyebabkan kelaparan besar di Irlandia pada tahun 1840-an dan menyebabkan sekitar satu juta orang meninggal dunia atau pindah ke luar negeri.
Perjuangan untuk memerdekakan Irlandia dari penjajahan Inggris terus berlanjut selama berabad-abad. Akhirnya, setelah beberapa pemberontakan dan negosiasi politik, Irlandia memperoleh kemerdekaan pada tahun 1922.
Pada awalnya, Irlandia dibagi menjadi dua wilayah yaitu Irlandia Utara yang tetap menjadi bagian dari Inggris dan Republik Irlandia yang merdeka.
Pada dekade pertama kemerdekaannya, Irlandia mengalami masa-masa sulit seperti perang sipil dan konflik politik yang memuncak pada peristiwa “The Troubles” yang terjadi di Irlandia Utara dari tahun 1968 hingga 1998. Konflik ini melibatkan separatis nasionalis Irlandia dan Loyalis Protestan yang mendukung Inggris dan menewaskan ribuan orang.
Namun, setelah perjanjian perdamaian Good Friday Agreement pada tahun 1998, Irlandia mengalami kemajuan signifikan dan memasuki era perdamaian dan kemakmuran. Irlandia kini menjadi negara maju yang terkenal dengan sektor teknologi, keuangan, dan pariwisatanya yang pesat. Selain itu, budaya dan warisan sejarah Irlandia yang kaya dan indah menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dari seluruh dunia.
Baca juga: Cerita Rakyat Irlandia, The Children of Lir
@ 2023 MisterArie. All right reserved.