Kelas Digital MisterArie adalah website belajar online terbaik dan terpercaya dalam menyediakan bagi kalian referensi, pengayaan dan bimbingan belajar.
Home » Nabi Membelah Bulan | Serial Mukjizat Nabi Muhammad Saw
Setelah menerima tugas berdakwah pada 610 Masehi, Nabi pun mulai mengajak kabilah-kabilah di Makkah untuk meninggalkan agama berhala. Namun, tidak mudah meninggalkan tradisi yang sudah ratusan tahun diyakini sebagai benar.
Maka dari itu, dakwah Nabi Muhammad selalu mengalami tentangan dan perlawanan. Kaum Quraisy, suku terhormat yang memimpin kabilah-kabilah Makkah terus membujuk nabi saw. untuk menghentikan dakwahnya. Mereka benar-benar tidak percaya bahwa Muhammad adalah nabi, paling-paling, mereka kira, ia hanya ingin mengangkat pamor Bani Hasyim yang sekarang sudah meredup.
Kendati demikian, cukup banyak penduduk Makkah yang bergabung ke dalam komunitas Islam. Para budak bergabung karena Islam memberikan kepedulian kepada orang-orang miskin; sebagian bangsawan bergabung karena hidayah (petunjuk gaib) Allah, seperti Abu Bakar yang percaya pada kredibilitas Muhammad, sahabatnya, dan Utsman, yang konon mendengar panggilan gaib untuk beriman.
Namun, ada pula penduduk Makkah yang beriman karena menyaksikan mukjizat Nabi Muhammad dengan mata kepalanya sendiri.
Pada suatu malam bulan purnama, ketika Nabi Muhammad sedang berada di lembah dekat Bukit Hira bersama cukup banyak orang saat itu, ia didatangi oleh seorang kafir yang memintanya untuk membelah bulan menjadi dua, untuk menunjukkan bahwa ia adalah seorang nabi. Maka, Nabi pun berkata kepada semua yang hadir: “Saksikanlah!”
فَأَرَاهُمُ الْقَمَرَ شِقَّتَيْنِ حَتَّى رَأَوْا حِرَاءً بَيْنَهُمَا
“Beliau perlihatkan kepada mereka bulan terbelah. Sampai mereka lihat Bukit Hira di antara keduanya.” (HR. al-Bukhari dalam Kitab Fadhail ash-Shahabah 3655)
Tatkala bulan terbelah di atas kepala mereka, mata semua orang terbelalak, seakan tidak percaya pada apa yang mereka lihat.
Orang kafir yang mengajukan permintaan membelah bulan tadi berpaling, mendustakan mukjizat ini dan mengatakan bahwa nabi hanyalah tukang sihir.
Memang, mukjizat tidak menjamin seseorang akan beriman. Setidaknya, pasti ada saja orang dungu yang tidak percaya.
Akan tetapi, sebagian dari orang yang menyaksikan bulan terbelah itu akhirnya memeluk Islam.
Kelas Digital MisterArie adalah website belajar online terbaik dan terpercaya dalam menyediakan bagi kalian referensi, pengayaan dan bimbingan belajar.