Home » Mengenal Orang-Orang Peraih Nobel Sastra Dari Masa ke Masa
Hadiah Nobel Sastra adalah penghargaan tahunan yang diberikan kepada penulis yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam bidang sastra, terutama dalam fiksi, puisi, dan drama. Penghargaan ini didirikan pada tahun 1901 oleh Alfred Nobel, seorang penemu dan industrialis Swedia, yang dikenal terutama karena penemuannya, dinamit.
Nobel meninggal pada tahun 1896 dan dalam wasiatnya, ia menyatakan keinginannya untuk menyisihkan sebagian besar kekayaannya untuk membentuk hadiah yang diberikan setiap tahun untuk menghormati orang-orang yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam bidang sastra, kimia, fisika, kedokteran, dan perdamaian.
Nobel Sastra dianggap sebagai salah satu penghargaan sastra yang paling bergengsi dan dihormati di dunia, dan diakui oleh banyak orang sebagai penghargaan tertinggi dalam bidang sastra. Penghargaan tersebut diberikan oleh Akademi Swedia, yang dipilih oleh anggota Akademi itu sendiri.
Para penerima Nobel Sastra diakui karena karya-karya sastra mereka yang telah mengubah cara kita memandang dunia dan membawa pengaruh positif terhadap masyarakat dan budaya. Beberapa penulis terkenal yang telah menerima Nobel Sastra termasuk William Butler Yeats, hingga Annie Ernaux yang menerima penghargaan tersebut pada tahun 2022 lalu.
Berikut adalah beberapa orang terpilih yang telah meraih Nobel dalam bidang sastra beserta karya-karya mereka:
William Butler Yeats (1865-1939). Yeats adalah seorang penyair, penulis drama, dan tokoh politik asal Irlandia yang meraih Nobel Sastra pada tahun 1923. Karyanya yang terkenal antara lain “The Tower,” “The Wild Swans at Coole,” dan “Easter, 1916.”
Ernest Hemingway (1899-1961). Hemingway adalah seorang novelis dan jurnalis asal Amerika Serikat yang meraih Nobel Sastra pada tahun 1954. Karya-karyanya yang terkenal antara lain “The Sun Also Rises,” “A Farewell to Arms,” dan “The Old Man and the Sea.“
Gabriel Garcia Marquez (1927-2014). Marquez adalah seorang novelis, cerpenis, dan jurnalis asal Kolombia yang meraih Nobel Sastra pada tahun 1982. Karya-karyanya yang terkenal antara lain “One Hundred Years of Solitude,” “Love in the Time of Cholera,” dan “Chronicle of a Death Foretold.”
Toni Morrison (1931-2019). Morrison adalah seorang novelis, penyunting, dan profesor sastra asal Amerika Serikat yang meraih Nobel Sastra pada tahun 1993. Karya-karyanya yang terkenal antara lain “Beloved,” “Song of Solomon,” dan “The Bluest Eye.”
Bob Dylan (lahir pada tahun 1941). Dylan adalah seorang penyanyi-penulis lagu, musisi, dan seniman asal Amerika Serikat yang meraih Nobel Sastra pada tahun 2016. Karyanya yang terkenal antara lain “Blowin’ in the Wind,” “The Times They Are a-Changin’,” dan “Like a Rolling Stone.”
Annie Ernaux (lahir pada tahun 1940). Ernaux adalah seorang guru di Prancis yang meraih Nobel Sastra pada tahun 2022. Karya pertamanya adalah sebuah autobiografi, Les Armoires Vides (Cleaned Out). Autobiografi berikutnya La Place mendapatkan penghargaan di 1984. Lalu, salah satu karyanya yang mutakhir adalah L’occupation (2002). Akademi Swedia mengungkapkan Annie Ernaux menang karena ‘keberanian dan ketajaman klinis yang mana diungkap akarnya, keterasingannya, dan pengekangan kolektif dari ingatan personalnya’.Â
Masing-masing dari orang-orang di atas memiliki karya-karya yang sangat berbeda satu sama lain, namun semuanya memiliki dampak yang kuat dan memengaruhi dunia sastra secara luas. Karya-karya mereka masih banyak dibaca dan dikenang oleh banyak orang hingga saat ini.
@ 2023 MisterArie. All right reserved.