Kelas Digital MisterArie adalah website belajar online terbaik dan terpercaya dalam menyediakan bagi kalian referensi, pengayaan dan bimbingan belajar.
Home » Kesempurnaan Akhlak Mulia Rasulullah
Caranya:
Penjelasan:
1
(QS Al-Taubah [9]: 128)
لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
"Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu (umat manusia), serta sangat menginginkan kebaikan untuk kamu semua, lagi amat tinggi belas kasihannya serta penyayang terhadap orang-orang mukmin."
2
((QS Al-Qalam [68]: 4)
وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ
"Sesungguhnya engkau (Muhammad) berada di atas akhlak yang agung."
3
((QS Al-Ahzab [33]: 21)
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
"Sesungguhnya terdapat dalam diri Rasul teladan yang baik bagi yang mengharapkan (ridha) Allah dan ganjaran di hari kemudian dan dia banyak menyebut Allah."
Penjelasan:
4
(HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ الْجَنَّةَ فَقَالَ « تَقْوَى اللَّهِ وَحُسْنُ الْخُلُقِ ». وَسُئِلَ عَنْ أَكْثَرِ مَا يُدْخِلُ النَّاسَ النَّارَ فَقَالَ « الْفَمُ وَالْفَرْجُ »
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya mengenai perkara yang banyak memasukkan seseorang ke dalam surga, beliau menjawab, “Takwa kepada Allah dan berakhlak yang baik.” Beliau ditanya pula mengenai perkara yang banyak memasukkan orang dalam neraka, jawab beliau, “Perkara yang disebabkan karena mulut dan kemaluan.”
5
(HR. Tirmidzi)
إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ القِيَامَةِ أَحَاسِنَكُمْ أَخْلَاقًا
“Sesungguhnya yang paling aku cintai di antara kalian dan paling dekat tempat duduknya denganku pada hari kiamat adalah mereka yang paling bagus akhlaknya di antara kalian.”
6
(HR. Abu Daud dan Ibnu Majah)
أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا
“Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.”
7
(HR. Ibnu Hibban)
Usamah bin Syarik meriwayatkan: "Pada suatu saat kami duduk di kediaman Nabi Saw. menunduk dan diam sedemikian rupa laksana patung. Tidak ada seorang pun di antara kami yang bercakap-cakap. Tiba-tiba, datang beberapa orang bertanya kepada beliau:
يَا رَسُوْلَ اللهِ مَا خَيْرُ مَا أُعْطِيَ الإِنْسَانُ قَالَ خُلُقٌ حَسَنٌ
"Wahai Rasulullah, apakah pemberian terbaik yang diberikan Allah kepada manusia?" Rasulullah menjawab: "Akhlak yang mulia"
8
(HR. At-Tirmidzi)
إِنَّ الْفُحْشَ وَ التَّفَحُّشَ لَيْسَ مِنَ الْإِسْلَامِ وَ إِنَّ أَحْسَنَ النَّاسِ إِسْلَامًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا
"Kekejian dan perbuatan keji, sama sekali bukan dari ajaran Islam. Sesungguhnya orang yang terbaik keislamannya adalah yang paling mulia akhlaknya"
9
(HR. Ahmad bin Hanbal)
مَا مِنْ شَيْءٍ أَثْقَلُ فِى مِيْزَانِ الْمُؤْمِنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ خُلُقٍ حَسَنٍ – إِنَّ اللهَ يَكْرَهُ الْفَاحِشَ الْبَذِئَ – وَ إِنَّ صَاحِبَ حُسْنِ الْخُلُقِ لَيَبْلُغُ بِهِ دَرَجَةَ صَاحِبِ الصَّوْمِ وَ الصَّلَاةِ
"Tidak ada sesuatu yang lebih berat bagi timbangan seorang mukmin pada hari kiamat daripada akhlak yang mulia. Sesungguhnya Allah tidak menyukai kekejian yang nista. Dan sesungguhnya orang yang memiliki akhlak mulia benar-benar mencapai derajat orang yang suka berpuasa dan shalat"
Maka dari itu ...
10
(HR. Ahmad dan Al-Hakim)
إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ مَكَارِمَ اْلأَخْلاَقِ
“Sungguh, aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq yang mulia”
11
(HR. Ahmad)
إِتَّقِ اللهَ وَ لَا تَحْتَقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوْفِ شَيْئًا وَ لَوْ أَنْ تُفْرِغَ مِنْ دَلْوِكَ فِى إِنَاءِ الْمُسْتَسْقِى وَ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ وَ وَجْهُكَ مُنْبَسِطٌ
“Takutlah kepada Allah dan janganlah kamu meremehkan kebaikan sekecil apapun, sekalipun hanya dengan menuangkan ember airmu ke bejana orang yang butuh air, walau hanya dengan tersenyum kepada saudaramu saat bertemu"
Penjelasan:
12
(HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
اَبْغَضُ الْعِبَادِ إِلَى اللهِ مَنْ كَانَ ثَوْبَاهُ خَيْرًا مِنْ عَمَلِهِ أَنْ تَكُوْنَ ثِيَابُهُ ثِيَابَ الْأَنْبِيَآءِ وَ عَمَلُهُ عَمَلَ الْجَبَّارِيْنَ
"Hamba yang paling dibenci Allah adalah hamba yang kedua pakaiannya lebih baik daripada perbuatannya: pakaiannya seperti pakaian para nabi (pakaian muslim shaleh) tetapi amal perbuatannya seperti JABBARIN (orang yang melampaui batas, sombong, iri, dengki, tamak, serakah, cinta dunia)
13
(HR. Bukhari)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قِيلَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَا رَسُولَ اللهِ، إِنَّ فُلَانَةً تَقُومُ اللَّيْلَ وَتَصُومُ النَّهَارَ، وتفعلُ، وتصدقُ، وَتُؤْذِي جِيرَانَهَا بِلِسَانِهَا؟ فَقَالَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَا خَيْرَ فِيهَا، هِيَ من أهل النار قَالُوا: وَفُلَانَةٌ تُصَلِّي الْمَكْتُوبَةَ، وَتَصَّدَّقُ بِأَثْوَارٍ، وَلَا تُؤْذِي أَحَدًا؟ فَقَالَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: هِيَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ
Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu, ia berkata: Dikatakan pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya fulanah (seorang wanita) rajin mendirikan shalat malam, gemar puasa di siang hari, mengerjakan (kebaikan) dan bersedekah, tapi sering menyakiti tetangganya dengan lisannya.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata: “Tidak ada kebaikan padanya, dia termasuk penghuni neraka.”
Kelas Digital MisterArie adalah website belajar online terbaik dan terpercaya dalam menyediakan bagi kalian referensi, pengayaan dan bimbingan belajar.