Fase Perkembangan Anak dan Permainan yang Sesuai dengannya

fase perkembangan anak

Berikut adalah fase-fase perkembangan anak mulai dari bayi hingga remaja. Pada setiap fase tersebut, setiap anak mengembangan keterampilan yang berbeda-beda sehingga kita perlu memberikan mereka permainan yang berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan mereka. 

1. Bayi (0-12 bulan):

• Mainan gantung
• Mainan bermusik
• Boneka
• Bola-bola yang bergerak

2. Balita (1-3 tahun):

• Blok bangunan
• Puzzle sederhana
• Mainan pasir atau air
• Mainan mobil atau kereta
• Buku gambar atau buku cerita

3. Anak Pra Sekolah (3-6 tahun):

• Mainan pasir atau tanah liat
• Mainan memasak dan rumah-rumahan
• Mainan puzzle yang lebih rumit
• Kertas dan pensil untuk menggambar dan mewarnai
• Sepeda roda tiga atau skuter

4. Anak Sekolah Dasar (6-12 tahun):

• Buku mewarnai yang lebih rumit atau buku gambar
• Game board seperti Monopoli, Catur, dan Scrabble
• Permainan bola seperti sepak bola atau bola basket
• Mainan konstruksi seperti Lego atau K’Nex
• Kertas dan pensil untuk menggambar dan menulis cerita

5. Remaja (12-18 tahun):

• Game video
• Olahraga seperti bola basket, sepak bola, atau voli
• Musik dan alat musik
• Mainan konstruksi yang lebih kompleks seperti Meccano atau model pesawat
• Kegiatan kreatif seperti seni rupa atau fotografi.

Namun, perlu diingat bahwa perkembangan anak adalah unik dan berbeda pada setiap individu. Oleh karena itu, perlu adanya pengawasan dan dukungan orang dewasa untuk membantu anak memilih permainan yang sesuai dengan minat dan kemampuannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.