Dari titik A, buatlah titik D dengan jarak 11 tongkat.
Pada titik D, mintalah seorang temanmu untuk menegakkan sebuah tongkat, persis di hadapan pohon yang sedang dibidik.
Lalu, dari titik D, buatlah titik C dengan jarak 1 tongkat. Gambarnya adalah sebagai berikut:
Langkah Kedua
Rumus: Tinggi pohon atau jarak A-B adalah jarak DE (ukurlah dengan penggaris)x12
Bagaimana cara mengetahui DE? Letakkan posisi mata kalian di titik C (menyentuh tanah sebisa mungkin), lalu bidiklah puncak pohon (titik B) dengan menjadikan tongkat yang sedang dipegang temanmu sebagai acuannya. Berilah tanda pada bagian tongkat yang terbidik posisi puncaknya.
Ukurlah jarak DE dengan penggarismu.
Hitunglah tinggi pohon atau AB dengan rumus 12xDE.
Contoh: jarak DE adalah 30 cm. Maka, tinggi pohon adalah 12 x 30 cm = 360 cm, jika dikonversikan ke meter menjadi 3,6 meter (tinggi pohon).