Cara Meningkatkan Level Bahasa Inggris dengan CEFR

english expression

Apa itu CEFR?

CEFR atau The Common European Framework of Reference for Languages merupakan Kerangka Acuan Umum Eropa untuk Bahasa, yaitu suatu pedoman yang digunakan untuk menggambarkan pencapaian pembelajar bahasa asing di seluruh Eropa dan, semakin banyak, di negara-negara lain.

CEFR dikembangkan oleh Dewan Eropa untuk menyediakan cara standar dalam mengevaluasi dan membandingkan kecakapan pembelajar bahasa.

Manfaat CEFR

Dalam mempelajari bahasa Inggris, CEFR bermanfaat sebagai kerangka acuan internasional, menunjukkan di mana posisi kecakapan kita dibandingkan dengan warga dunia (global citizen) lainnya. Boleh jadi kita merupakan yang terbaik dalam berbahasa Inggris di Jakarta, tetapi bagaimana jika dibandingkan dengan orang-orang di Tokyo, Seoul, Isfahan, atau Makkah? Dalam situasi ini CEFR berperan untuk menilai.

Selain itu, banyak manfaat lain dari CEFR, antara lain sebagai berikut:

  1. Memberikan acuan yang sama bagi universitas, pemberi kerja, dan pemerintah dalam menilai kecakapan bahasa individu
  2. Menyediakan dasar yang sama untuk pengembangan silabus, buku pelajaran, dan ujian bahasa 
  3. Membantu pelajar bahasa mengerti apa yang diharapkan di setiap tingkat kecakapan dan melacak kemajuan mereka secara efektif.
  4. Khusus bagi Eropa, memfasilitasi pembelajaran bahasa sebagai sarana penting dalam mendukung kohesi sosial dan budaya di Eropa.

Level-Level Bahasa Inggris Menurut CEFR

Kerangka Acuan Umum Eropa untuk Bahasa (CEFR) membagi kecakapan bahasa menjadi enam tingkat: A1, A2, B1, B2, C1, dan C2. Berikut adalah gambaran singkat tentang kriteria dan kosakata/ungkapan yang khas untuk tingkat A, B, dan C dalam bahasa Inggris.

Tingkat A (Basic User)

A1 (Beginner):

  • Kriteria: Bisa memahami dan menggunakan ungkapan sehari-hari yang biasa dan frasa dasar. Bisa memperkenalkan diri dan orang lain, serta bisa bertanya dan menjawab pertanyaan tentang detail pribadi.

  • Contoh Kosakata/Ungkapan:

    • Salam: “Hello”, “Goodbye”

    • Detail pribadi: “My name is…”, “I live in…”

    • Interaksi dasar: “How are you?”, “I am fine.”

A2 (Elementary):

  • Kriteria: Bisa memahami kalimat dan ungkapan yang sering digunakan terkait dengan bidang yang paling relevan. Bisa berkomunikasi dalam tugas-tugas sederhana dan rutin.

  • Contoh Kosakata/Ungkapan:

    • Mendeskripsikan kegiatan rutin: “I go to work at 8 AM.”

    • Belanja dasar: “How much does this cost?”

    • Menyatakan suka/tidak suka: “I like music.”

Tingkat B (Independent User)

B1 (Intermediate):

  • Kriteria: Bisa memahami poin utama dari input standar yang jelas pada hal-hal yang biasa. Bisa menangani sebagian besar situasi yang mungkin muncul saat bepergian di daerah di mana bahasa ini digunakan.

  • Contoh Kosakata/Ungkapan:

    • Membicarakan pengalaman: “I have been to Paris.”

    • Menyatakan pendapat: “In my opinion,…”

    • Memberi saran: “You should try this restaurant.”

B2 (Upper-Intermediate):

  • Kriteria: Bisa memahami ide utama dari teks kompleks tentang topik konkrit dan abstrak. Bisa berinteraksi dengan tingkat kelancaran dan spontanitas.

  • Contoh Kosakata/Ungkapan:

    • Membahas berita terkini: “What do you think about the recent news?”

    • Memberikan deskripsi detail: “The project was delayed due to unforeseen circumstances.”

    • Skenario hipotetis: “If I were you, I would…”

Tingkat C (Proficient User)

C1 (Advanced):

  • Kriteria: Bisa memahami berbagai teks yang menuntut dan lebih panjang, serta mengenali makna tersirat. Bisa mengungkapkan ide dengan lancar dan spontan.

  • Contoh Kosakata/Ungkapan:

    • Diskusi akademis: “The study revealed significant correlations between variables.”

    • Pendapat yang bernuansa: “While I understand your perspective, I believe that…”

    • Pemecahan masalah yang kompleks: “To address this issue, we must consider various factors.”

C2 (Proficiency):

  • Kriteria: Bisa memahami dengan mudah hampir semua yang didengar atau dibaca. Bisa merangkum informasi dari berbagai sumber lisan dan tertulis, menyusun argumen dan laporan dalam presentasi yang koheren.

  • Contoh Kosakata/Ungkapan:

    • Argumen persuasif: “The implications of this policy are far-reaching and multifaceted.”

    • Referensi budaya: “This reminds me of the literary works of…”

    • Negosiasi lanjutan: “In light of these findings, I propose a more nuanced approach.”

Tips Meningkatkan Kecakapan Berbahasa Inggris pada Setiap Level CEFR

Tingkat A (Basic User)

A1 (Beginner):

  • Tips:

    • Mulai dengan kosa kata dasar dan frasa sehari-hari.

    • Gunakan aplikasi pembelajaran bahasa untuk berlatih kosa kata dan frasa dasar.

    • Dengarkan lagu-lagu anak-anak atau video pembelajaran dasar di YouTube.

    • Coba berkomunikasi dengan teman atau tutor dalam bahasa Inggris.

A2 (Elementary):

  • Tips:

    • Tingkatkan kosa kata dengan fokus pada topik-topik sehari-hari seperti makanan, pekerjaan, dan hobi.

    • Tonton film atau acara TV dengan subtitle bahasa Inggris.

    • Coba menulis diary atau jurnal sederhana dalam bahasa Inggris.

    • Ikuti kelas bahasa Inggris dasar secara online atau di lembaga pendidikan.

Tingkat B (Pengguna Mandiri)

B1 Intermediate):

  • Tips:

    • Baca artikel dan cerita pendek dalam bahasa Inggris.

    • Mulai menulis email atau pesan singkat dalam bahasa Inggris.

    • Berpartisipasi dalam diskusi atau forum online berbahasa Inggris.

    • Praktikkan berbicara dengan penutur asli atau melalui pertukaran bahasa.

B2 (Upper Intermediate):

  • Tips:

    • Baca buku, majalah, atau jurnal akademis dalam bahasa Inggris.

    • Tulis esai atau opini tentang topik yang Anda minati.

    • Tonton film atau serial tanpa subtitle atau dengan subtitle bahasa Inggris.

    • Berpartisipasi dalam debat atau presentasi dalam bahasa Inggris.

Tingkat C (Pengguna Mahir)

C1 (Advanced):

  • Tips:

    • Baca literatur klasik atau buku akademis yang kompleks dalam bahasa Inggris.

    • Menulis laporan, artikel, atau karya ilmiah dalam bahasa Inggris.

    • Ikuti kursus atau seminar yang menggunakan bahasa Inggris sebagai media pembelajaran.

    • Berpartisipasi dalam diskusi profesional atau seminar yang memerlukan kemampuan bahasa tingkat lanjut.

C2 (Proficiency):

  • Tips:

    • Analisis dan buat interpretasi kritis dari teks-teks yang sulit.

    • Tulis dan publikasikan artikel atau karya ilmiah dalam bahasa Inggris.

    • Ikuti dan partisipasi dalam konferensi internasional yang menggunakan bahasa Inggris.

    • Praktikkan berbicara dengan penutur asli dalam konteks profesional atau akademis.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Join Komunitas Kelas Digital MisterArie