Konsul Roma

Apa itu Konsul Roma?

Kalau pemimpin negara di dunia saat ini disebut “presiden” atau “raja”, maka berbeda lagi sebutannya untuk pemimpin negara Roma. Pemimpin Roma disebut “Konsul Roma”.

Konsul Roma adalah jabatan politik tertinggi di negara Republik Romawi (509-27 SM). Setiap tahun, dua orang konsul dipilih untuk masa jabatan selama satu tahun. Tiap konsul memiliki hak veto atas keputusan konsul lainnya.

Konsul Roma dipilih oleh Senat Romawi dari kalangan bangsawan. Calon konsul haruslah seorang pria yang berusia minimal 40 tahun dan telah memegang jabatan praetor atau kuriatorius sebelumnya.

Apakah Tugas Konsul Roma?

Konsul Roma memiliki banyak tugas sebagaimana pemimpin negara pada umumnya, di antaranya yaitu:

• Memimpin pemerintahan Romawi
• Mewakili Roma dalam hubungan luar negeri
• Memerintahkan pasukan Romawi
• Menetapkan undang-undang
• Mengadili perkara

Di antara para konsul Roma, ada beberapa konsul yang terkenal, yaitu:

• Lucius Quinctius Cincinnatus (509 SM), konsul yang terkenal karena memimpin pasukan Romawi untuk mengalahkan orang Aequi dalam waktu singkat.
• Gaius Marius (107 SM-104 SM), konsul yang berhasil memperluas kekuasaan Romawi ke wilayah Mediterania.
• Julius Caesar (59 SM-49 SM), konsul yang menjadi diktator Romawi dan akhirnya menjadi kaisar Romawi pertama.

Jabatan konsul Roma memiliki arti penting dalam sejarah Romawi. Konsul adalah simbol kekuasaan dan kewibawaan Romawi. Mereka adalah orang-orang yang bertanggung jawab atas kelancaran pemerintahan dan keamanan Romawi.

Setelah jatuhnya Republik Romawi pada tahun 27 SM, jabatan konsul digantikan oleh jabatan kaisar.