Home » Julius Caesar
Julius Caesar adalah seorang jenderal, politikus, dan penulis terkenal dari zaman Romawi Kuno. Dia lahir pada tanggal 13 Juli 100 SM di Roma, Italia, dan menjadi salah satu tokoh paling terkenal dalam sejarah Romawi. Ada beberapa faktor yang membuatnya menjadi tokoh besar, termasuk karisma, kecerdasan, ambisi politik, dan kemampuan militernya yang luar biasa.
Masa Kecil dan Awal Karir Politik Caesar berasal dari keluarga bangsawan, ayahnya bernama Gaius Caesar dan ibunya bernama Aurelia. Dia dilahirkan di dalam keluarga yang kaya dan bergengsi, dan menghabiskan masa kecilnya di lingkungan elit politik Romawi. Ayahnya, Gaius Caesar, adalah gubernur provinsi Asia, sementara pamannya, Gaius Marius, adalah seorang jenderal Romawi terkenal dan pemimpin politik yang berpengaruh pada zamannya.
Julius Caesar memulai kariernya di dunia politik pada usia muda. Dia memulai kariernya sebagai jaksa dan kemudian menjadi konsul pada tahun 59 SM. Dia juga dikenal sebagai orator yang ulung dan menulis banyak karya tulis selama hidupnya. Ada beberapa kutipan kata-kata Julius Caesar yang cukup populer, seperti:
“Usually, people worry more about things they can’t see than things they can see” (Biasanya, orang-orang lebih cemas terhadap sesuatu yang tidak dapat mereka lihat daripada yang dapat mereka lihat)
Karier Militer Julius Caesar juga terkenal karena kemampuan militernya yang luar biasa. Pada awal kariernya, dia bertugas sebagai perwira di provinsi Hispania, di mana dia memimpin pasukan Romawi melawan suku Celt-Iberian. Dia juga terlibat dalam kampanye militer di Galia, di mana dia menjadi gubernur provinsi pada tahun 58 SM.
Baca Juga: Budaya Celtic
Selama kampanyenya di Galia, Julius Caesar memimpin pasukan Romawi untuk merebut banyak kota dan mengalahkan suku-suku Gaul yang kuat. Dia juga berhasil memperluas wilayah kekuasaan Romawi di Galia dan membangun jaringan hubungan yang kuat dengan penguasa setempat. Kampanye militer ini tercatat dalam karya tulisnya yang terkenal, Commentarii de Bello Gallico (Komentar Perang Galia).
Baca juga: Sejarah Prancis
Kekuasaan Politik dan Kematian Setelah kembali dari Galia, Julius Caesar menjadi tokoh politik yang semakin berpengaruh di Roma. Dia membangun aliansi politik dengan Marcus Licinius Crassus dan Gnaeus Pompey, yang dikenal sebagai Triumvirat Pertama. Aliansi ini memungkinkan Caesar untuk memperluas kekuasaannya dan menjadi diktator Romawi pada tahun 44 SM.
Namun, kekuasaan Julius Caesar tidak berlangsung lama. Pada tanggal 15 Maret 44 SM, ia dibunuh oleh sekelompok senator yang khawatir akan kekuasaannya yang semakin besar. Kematian Julius Caesar menandai akhir dari masa Republik Romawi dan memulai periode kekaisaran Romawi.
Secara keseluruhan, Julius Caesar adalah seorang tokoh besar dalam sejarah Romawi dan merupakan salah satu jenderal dan politikus terbesar sepanjang masa.
@ 2023 MisterArie. All right reserved.