Ayo, Kenali Fase-Fase Perkembangan Anak

perkembangan anak

Fase-fase perkembangan anak secara umum dibagi menjadi lima, yaitu:

Fase neonatal (0-1 bulan)

Pada fase ini, anak sedang mengembangkan kemampuan motorik dan sensoriknya. Anak akan mencari payudara ibu dan mulai mengenal suara dan wajah ibunya. Anak juga mulai memperlihatkan respons pada rangsangan seperti sentuhan dan suara.

Fase bayi (1-24 bulan)

Pada fase ini, anak sedang mengembangkan kemampuan motorik halus dan kasarnya, seperti meraih, menggenggam, dan merangkak. Anak juga mulai mengembangkan bahasa dan komunikasi, seperti meniru suara, kata, dan gerakan orang lain. Anak juga mulai mengenal benda-benda di sekitarnya.

Fase prasekolah (2-5 tahun)

Pada fase ini, anak sedang mengembangkan kemampuan bahasa dan kognitifnya. Anak mulai menggunakan bahasa untuk menyatakan keinginannya dan menyusun kalimat yang lebih kompleks. Anak juga mulai mengembangkan keterampilan sosial dan emosionalnya, seperti belajar berbagi dan berempati.

Fase sekolah (6-12 tahun)

Pada fase ini, anak sedang mengembangkan kemampuan akademik dan keterampilan sosialnya. Anak mulai belajar membaca, menulis, dan berhitung. Anak juga mulai belajar berinteraksi dengan orang lain secara lebih kompleks, seperti membentuk hubungan pertemanan dan kelompok.

Fase remaja (13-18 tahun)

Pada fase ini, anak sedang mengembangkan identitas dan otonomi dirinya. Anak mulai berpikir lebih abstrak dan kritis, serta mulai mengeksplorasi nilai-nilai dan keyakinannya. Anak juga mulai belajar mengambil tanggung jawab atas pilihan dan tindakannya.

Setiap fase perkembangan anak memiliki fokus yang berbeda-beda, namun perkembangan anak adalah proses yang saling terkait dan saling memengaruhi antara satu fase dengan fase lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.