Home » Peristiwa Sejarah Yang Terjadi Pada Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia dan penuh berkah, di dalamnya umat Islam melaksanakan kewajiban berpuasa. Tetapi, tahukah kalian bahwa beberapa peristiwa sejarah yang cukup berat terjadi pada bulan Ramadhan?
Berikut adalah beberapa peristiwa sejarah yang terjadi pada bulan Ramadhan:
Pada bulan Ramadhan pada tahun 610 M, Nabi Muhammad menerima wahyu pertama dari Allah melalui Malaikat Jibril ketika beliau sedang menyendiri sembari beribadah (bertahannuf) di Gua Hiro. Wahyu yang turun tersebut adalah lima ayat pertama dari surat Al-‘Alaq dan kemudian, selama 23 tahun selanjutnya, ayat demi ayat dan surat demi surat pun turun. Keseluruhan wahyu yang menjadi pedoman hidup umat Islam ini disebut Al-Qur’an.
Baca Juga: Mengenal Al-Quran
Pada bulan Ramadhan pada tahun 624 M, terjadi pertempuran antara pasukan Muslim dengan pasukan Mekah di wilayah Badar sehingga pertempuran ini dikenal dengan Perang Badar atau Pertempuran Badar. Pertempuran ini dimenangkan oleh pasukan Muslim meskipun dalam keadaan sangat terbatas di mana pasukan muslim yang hanya terdiri dari 313 tentara berhadapan dengan pasukan Quraisy yang berjumlah 1000 tentara, tiga kali lipat lebih besar dari mereka. Kemenangan ini menunjukkan bukti kebenaran dan pertolongan dari Allah.
Baca Juga: Analisis Prof. Husain Mu’nits Terhadap Peristiwa Perang Badar
Pada bulan Ramadhan pada tahun 627 M, terjadi pertempuran antara pasukan Muslim dengan pasukan kafir Quraisy di mana kala itu pasukan muslim menggunakan strategi bertahan dengan membuat khandaq atau parit yang mengelilingi sisi barat, timur, dan selatan Madinah, karena itu peristiwa ini dikenal dengan nama Perang Khandaq. Dalam perang tersebut, kaum Quraisy beraliansi dengan Kaum Yahudi Bani Nadhir dan Suku Ghathafan, aliansi ini disebut Al-Qur’an dengan istilah “Ahzab” (golongan-golongan), yang menjadi salah satu nama surat dalam Al-Quran.Â
Pada bulan Ramadhan pada tahun 630 M, pasukan Muslim pimpinan Nabi Muhammad berhasil menaklukan Makkah dan mengambil alih kendali atas kota suci tersebut, peristiwa ini dikenal dengan nama Fathu Makkah dan terjadi tanpa pembinasaan dan penumpahan darah sebagaimana lazimnya tradisi penaklukan pada zaman itu.Â
Pada bulan Ramadhan pada tahun 644 M, Khalifah Umar bin Khattab, salah satu khalifah terbesar dalam sejarah Islam, meninggal dunia setelah menjadi khalifah selama 10 tahun. Umar, yang merupakan penerus Abu Bakar (pemimpin politik Madinah setelah nabi saw wafat), merupakan seorang pemimpin yang cerdas, tegas, dan adil. Pada masanya Islam berhasil masuk dan menguasai Negeri Syam dan Persia yang merupakan negara-negara adikuasa kala itu.
Pada bulan Ramadhan pada tahun 630 M, terjadi pertempuran antara pasukan Muslim dengan pasukan Bani Hawazin yang terkenal sangat kuat dan besar. Namun, pasukan Muslim berhasil memenangkan pertempuran meskipun menghadapi kesulitan-kesulitan pada awalnya.
Baca Juga: Perang Hunain
Pada bulan Ramadhan pada tahun 661 M, Khalifah Ali bin Abi Thalib, sepupu dan sahabat Nabi Muhammad serta khalifah keempat dalam sejarah Islam, meninggal dunia setelah menjadi khalifah selama 4 tahun. Putra Abu Thalib ini adalah manusia pertama yang memeluk Islam dari golongan anak-anak. Dalam usia belia ia ditanya mengapa tidak meminta izin kepada ayahnya untuk memeluk Islam dan ia menjawab, “Allah telah menciptakan diriku tanpa meminta persetujuan Abu Thalib, lantas mengapa Aku harus meminta persetujuan Abu Thalib untuk menyembah Allah?”, sebuah jawaban yang menunjukkan kecerdasan dan keberanian.
Demikianlah, peristiwa-peristiwa tersebut menunjukkan betapa pentingnya bulan Ramadhan dalam sejarah Islam dan betapa banyak peristiwa penting yang terjadi selama bulan suci tersebut.
@ 2023 MisterArie. All right reserved.