Home » Kerajaan Singosari
Kerajaan Singosari adalah kerajaan Hindu-Buddha yang berdiri pada abad ke-13 di Jawa Timur, Indonesia. Kerajaan ini didirikan oleh Ken Arok, seorang panglima perang yang menikahi Ken Dedes, istri dari Tunggul Ametung, raja Kahuripan. Setelah membunuh Tunggul Ametung dan menikahi Ken Dedes, Ken Arok berhasil memperluas kekuasaannya dan mendirikan Kerajaan Singosari.
Keris Empu Gandring adalah salah satu keris legendaris di Indonesia yang memiliki kisah menarik di baliknya. Konon, keris ini dipercayai memiliki kekuatan magis yang sangat kuat, tetapi juga memberikan kutukan kepada siapa pun yang memilikinya.
Menurut legenda, keris Empu Gandring diproduksi oleh Empu Gandring, seorang pandai besi dari Kerajaan Singosari pada abad ke-13. Pada suatu hari, Ken Arok, pendiri Kerajaan Singosari, meminta keris dari Empu Gandring. Namun, Empu Gandring menolak permintaan tersebut karena merasa tidak senang dengan Ken Arok yang telah membunuh ayahnya sendiri. Ken Arok merasa marah dan akhirnya membunuh Empu Gandring dengan keris yang ia buat sendiri. Sebelum meninggal, Empu Gandring mengutuk keris yang ia buat, dan mengatakan bahwa keris tersebut akan membawa bencana bagi siapa pun yang memilikinya.
Keris Empu Gandring kemudian berpindah tangan ke beberapa pemilik yang selalu dihinggapi oleh kutukan tersebut. Bahkan, pada suatu kesempatan, salah satu pangeran Singosari yang memegang keris tersebut memutuskan untuk mengembalikan keris ke laut agar kutukan tersebut dapat hilang. Meskipun begitu, keris Empu Gandring tetap menjadi cerita yang terkenal di Indonesia hingga saat ini dan dianggap sebagai warisan budaya yang penting dari Kerajaan Singosari.
Kerajaan Singosari mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Kertanegara, putra Ken Arok yang naik tahta pada tahun 1268. Kertanegara berhasil memperluas wilayah kekuasaan kerajaan hingga mencakup sebagian besar wilayah Jawa Timur dan bagian dari Jawa Tengah. Ia juga menerapkan kebijakan-kebijakan yang inovatif, seperti pembangunan sistem irigasi, memperkuat sistem keamanan, serta memperluas hubungan perdagangan dengan negara-negara tetangga.Â
Namun, Kertanegara juga merupakan tokoh kontroversial dalam sejarah Kerajaan Singosari, karena ia sering dianggap sebagai raja yang sombong dan kurang memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. Apakah benar demikian?
Namun, Kerajaan Singosari mengalami kemunduran akibat serangan dari pasukan Mongol pimpinan Kubilai Khan. Kertanegara sendiri tewas dalam perang tersebut dan kerajaan pun terpecah menjadi beberapa kekuatan kecil. Setelah itu, munculah Kerajaan Majapahit yang menggantikan Singosari sebagai pusat kekuasaan di Jawa Timur. Meskipun demikian, kejayaan dan kebijakan-kebijakan inovatif yang diterapkan oleh Kerajaan Singosari tetap diingat dan dihargai oleh sejarah Indonesia hingga kini.
@ 2023 MisterArie. All right reserved.