Kerajaan Sriwijaya

sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya adalah sebuah kerajaan maritim yang berada di wilayah Sumatra Selatan, Indonesia. Kerajaan ini didirikan pada abad ke-7 oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa dan berdiri selama sekitar tujuh abad hingga akhirnya runtuh pada abad ke-14.

Pada masa kejayaannya, Sriwijaya menjadi pusat perdagangan dan kebudayaan di Asia Tenggara. Kerajaan ini memiliki wilayah kekuasaan yang luas, meliputi sebagian besar wilayah Sumatra, Jawa, Semenanjung Malaya, dan bahkan sampai ke Kepulauan Nusantara dan Filipina. Sriwijaya menguasai jalur perdagangan maritim antara Tiongkok, India, dan negara-negara di Asia Tenggara, serta mengumpulkan kekayaan dari perdagangan rempah-rempah, emas, dan hasil pertanian.

Baca juga: Sejarah Asia Tenggara

Sriwijaya juga merupakan pusat pengembangan agama Buddha di Asia Tenggara. Raja-raja Sriwijaya mendukung pembangunan biara-biara Buddha dan menyebarkan agama tersebut ke berbagai wilayah di Nusantara. Selain itu, Sriwijaya juga memiliki hubungan yang erat dengan kerajaan-kerajaan Hindu di India, seperti Chola dan Pallava, yang membawa pengaruh Hindu ke dalam kebudayaan Sriwijaya.

Namun, pada akhir abad ke-13, kerajaan Sriwijaya mulai mengalami kemunduran akibat serangan dari Kerajaan Singasari di Jawa. Pada awal abad ke-14, kerajaan ini akhirnya runtuh setelah diserang oleh Kerajaan Majapahit di Jawa. Selain itu, faktor-faktor seperti bencana alam, perubahan arus perdagangan, dan konflik internal juga ikut berperan dalam keruntuhan Sriwijaya.

Meskipun Sriwijaya telah runtuh, namun pengaruh dan warisan kebudayaannya tetap terlihat hingga saat ini. Peninggalan-peninggalan sejarah seperti Candi Muara Takus, Candi Karang Brahi, dan Prasasti Kedukan Bukit menjadi bukti nyata keberadaan dan kejayaan kerajaan ini. Selain itu, pengaruh Sriwijaya juga terlihat dalam bahasa, seni, dan budaya masyarakat di Sumatra Selatan dan sekitarnya. Oleh karena itu, Kerajaan Sriwijaya tetap menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia dan Asia Tenggara.

Leave a Reply

Your email address will not be published.