Sejarah bangsa Malaysia berkaitan erat dengan sejarah Malaysia secara keseluruhan, karena bangsa Malaysia merupakan hasil dari perkembangan sejarah, budaya, dan keberagaman etnis yang ada di Malaysia.

Asal-Usul Bangsa Malaysia

Bangsa Malaysia sendiri tidak memiliki asal-usul yang jelas, tetapi lebih merupakan hasil dari perpaduan budaya, bahasa, dan agama dari berbagai suku bangsa dan etnis yang ada di Malaysia. Mayoritas bangsa Malaysia terdiri dari keturunan Melayu, Tionghoa, dan India, dengan minoritas etnis lain seperti Bumiputera Sabah dan Sarawak, orang Asli, dan lain-lain.

Pada awalnya, wilayah yang sekarang menjadi Malaysia dihuni oleh berbagai suku bangsa dan etnis, termasuk orang Asli, Suku Dayak, Suku Bajau, dan lain-lain. Pada abad ke-2 Masehi, wilayah ini menjadi bagian dari Kerajaan Funan di Kamboja, dan kemudian menjadi bagian dari Kerajaan Sriwijaya di Sumatera pada abad ke-7 Masehi.

Pada abad ke-14 Masehi, Kerajaan Malaka didirikan di semenanjung Malaysia, yang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah yang penting dan menjadi pusat kebudayaan dan perdagangan di wilayah ini.

Pada abad ke-16 Masehi, wilayah Malaysia menjadi pusat penjajahan oleh bangsa Eropa, terutama Portugis, Belanda, dan Inggris, yang menguasai wilayah ini secara bergiliran. Pada tahun 1786, Inggris mendirikan koloni di Pulau Pinang dan pada tahun 1824, Inggris dan Belanda menandatangani perjanjian yang membagi wilayah Malaysia menjadi dua wilayah pengaruh, yaitu wilayah Hindia Timur Britania (sekarang Malaysia) dan wilayah Hindia Timur Belanda (sekarang Indonesia).

Kemerdekaan Malaysia

Pada tahun 1957, Malaysia merdeka dari Inggris, dan Tunku Abdul Rahman menjadi perdana menteri pertama. Pada tahun 1963, Sabah, Sarawak, dan Singapura bergabung dengan Malaysia, namun Singapura kemudian memisahkan diri pada tahun 1965 dan menjadi negara merdeka.

Setelah merdeka, Malaysia mengalami berbagai tantangan dan perubahan, termasuk upaya membangun ekonomi dan sistem politik yang stabil, dan mengatasi masalah keamanan dan konflik etnis. Namun, negara ini terus berkembang dan menjadi salah satu pusat ekonomi dan politik yang penting di Asia Tenggara, dengan budaya yang kaya dan beragam serta kekayaan alam yang melimpah. Saat ini, Malaysia menjadi salah satu negara maju di dunia dengan infrastruktur yang modern dan industri yang maju, serta menjadi tuan rumah berbagai acara olahraga dan kebudayaan internasional, termasuk Formula 1 dan Piala Thomas dan Uber.